Jakarta, Otomania - Kaki-kaki menjadi salah satu incaran utama saat akan mulai memodifikasi sepeda motor. Namun dalam meng-upgrade tampilan pelek ada cara lain yang lebih murah dibandingkan harus membeli pelek baru.
Caranya dengan mengecat ulang warna pelek bawaan pabrik. Tips ini cocok bagi para biker yang bosan dengan tampilan standar tungganganya namun mau tampil tanpa harus mengeluarkan banyak dana mengganti pelek baru.
"Biasanya kalau ganti pelek, otomatis akan langsung ganti ban. Biaya yang dibutuhkan pasti lebih besar. Kalau mengecat ulang pelek jauh lebih murah," ucap Donny dari Hantu Laut saat dihubungi Otomania, Rabu (30/1/2016).
Meski lebih murah, pengertian ini jangan disalah artikan karena sifatnya relatif. Hal ini tergantung dari kualitas cat yang akan digunakan.
"Murah kalau catnya hanya biasa atau satu warna saja, tapi kalau mau yang berkualitas dan tahan lama pasti ada harga yang lebih mahal. Namun bila secara keseluruhan dibandingkan membeli pelek baru masih lebih efisien cat ulang," ucap Donny.
"Untuk satu warna biasanya sepasang Rp 250.000 - Rp 300.000, tapi bila sudah bermain warna model candy tone, rainbow, dan lainya bisa sampai Rp 500.000-an. Untuk pengerjaan karena tergantung cuaca paling cepat itu sekitar lima hari," tutur Donny.
Bila ingin yang lebih unik dan lebih instan ada cara lain yang bisa diterapkan, yakni menggunakan teknik water printing. Metodenya seperti menempelkan stiker pada pelek, tapi ini menggunakan bahan film dan air.
Meski tidak direpotkan dengan mengelupas warna dasar, tapi pengerjaannya dilakukan dalam beberapa rangkain proses agar lebih detail. Bicara soal harga, hanya selisih tipis dengan mengecat, karena film yang digunakan untuk water printing dipasarkan Rp 200 per cm.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR