Jakarta, Otomania – Pegas pada pintu kendaraan, biasanya pada pintu belakang atau bagasi, jarang mendapat perhatian. Padahal alat ini berfungsi untuk mempermudah pengguna saat membuka atau menutup daun pintu.
Edi Supriadi, kepala bengkel Tunas Toyota Jatiwaringin, saat ditemui Otomania, Jumat (11/3/2016), mengungkapkan seringkali pengguna tidak sabar untuk membuka pintu sehingga menyebabkan pegas mengalami perubahan posisi.
"Perlakuan seperti menutup dengan keras, membuka melebihi panjang pegas dapat merusak selain karena faktor tidak sengaja seperti rusak karena kecelakaan," ujar Edi.
Dorongan pada pintu dapat menyebabkan panjang pegas yang sudah ditentukan berubah. Jika sudah rusak, pegas akan kehilangan kekuatan untuk menahan daun pintu. Solusinya adalah dengan mengganti pegas.
Jika pegas pintu masih dalam kondisi baik jangan lupa untuk merawat dengan membersihkan bagian batang pegas. Caranya, cukup dengan menggunakan kain bersih dan membersihkan bagian pegas yang berfungsi untuk mendorong.
Hal ini untuk menghindari kotoran yang menempel dan berpotensi merusak sil. Kerusakan sil pegas ini akan mengakibatkan pegas kehilangan tekanan dan daun pintu tidak terbuka sempurna.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR