Jakarta, Otomania – Investasi biasanya dilakukan orang dengan menyimpan barang berharga, misalnya uang, emas, saham, atau dalam bentuk lain yang nilainya akan melonjak dalam jangka waktu tertentu. Namun tahukah Anda, investasi juga bisa dalam bentuk menyimpan kendaraan? Agak meragukan memang, tapi bisa!
Sebagai contoh, beberapa waktu lalu, di media sosial, ramai diperbincangkan, Yamaha RX-King lansiran 2009 (produksi terakhir) dijual laku Rp 70 juta. Harga selangit itu ternyata dicapai karena banyak faktor. RX-King termasuk salah satu sepeda motor legendaris, masih dicari, harganya tak bisa diprediksi.
”Investasi sepeda motor bisa saja. Paling penting punya nilai tersendiri, berbeda dengan model lain. Selain yang melegenda seperti RX King, motor yang bisa dijadikan investasi adalah yang punya nilai historis,” kata Mohammad Masykur, Asisten GM pemasaran Yamaha Indonesia, (10/3/2016).
Masykur berpesan, jika memang berniat investasi pada sepeda motor, seharusnya kolektor tersebut sudah jeli, sepeda motor yang akan disimpan bakal naik harganya kelak.
Setali tiga uang, ucapan senada juag dilontarkan Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales Dept. Marketing and Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Dirinya mengatakan bahwa investasi sepeda motor sudah banyak dilakukan oleh orang-orang yang peka.
Menurut Michael, merek sepeda motor harus kuat, alias punya brand awareness yang tinggi. Penjualannya juga mendominasi pada merek tersebut, sekaligus pernah menjadi tulang punggung penjuaalan. Jika tidak, motor harus unik dan membekas di mata masyarakat.
”Saya ambil (beli) Ninja RR Agustus 2015, livery 30th anniversary, masih 0 km. Ternyata motor ini dicari orang. Dulu saya ambil Rp 37 juta, sekarang sudah ditawar Rp 5 juta lebih tinggi. Lalu ada lagi, diler menyisakan 5 unit Ninja RR produksi terakhir, masing-masing terjual Rp 5 juta lebih mahal,” ujar Michael, (11/3/2016).
Kendati demikian, berinvetasi pada sepeda motor sebenarnya cukup riskan. Meski berstatus legend, namun perawatan juga penting. Jika memang berniat demikian, sepeda motor harus dijaga kondisinya hingga saatnya nanti dijual dengan harga yang lebih tinggi, atau minimal di atas harga pasaran.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR