Jakarta, Otomania – Jangka waktu kredit (tenor), jadi proses penting yang harus dilakukan dengan tepat. Tidak jarang, ketika salah menetukan tenor, maka akan membebankan konsumen, sehingga bermasalah dari sisi pelunasan (kredit macet).
“Kesalahan yang sering ditemui pihak leasing, yaitu kalkulasi kemampuan pemohon ketika memilih jangka waktu angsuran. Ini akan beresiko terhadap pembayaran dan pelunasan ke depannya,” tutur Arif Reza Fahlepi, Head of Corporate Communication FIFGroup kepada Otomania, Selasa (1/3/2016).
Arif menambahkan, usia tenor yang tepat itu relatif, tentunya tergantung dari kemampuan pemohon. Biasanya tim multifinance akan memberikan saran terbaik, untuk menentukan jangka waktu yang pas.
“Kami juga mengharapkan, jangan sampai nanti di tengah jalan malah tersendat pembayarannya. Maka dari itu kami memberikan pilihan jangka waktu pelunasan dan kemampuan konsumen,” ujar Arif.
Arif melanjutkan, jangan memaksakan diri, pihak leasing memiliki beberapa pilihan tenor yang bisa dimanfaatkan, seperti dua tahun atau tiga tahun. Tidak perlu khawatir, unit yang dibeli juga akan ditanggung asuransi selama pelunasan.
“Jadi pilih baik-baik tenor yang sesuai kemampuan, sehingga tidak memberatkan di tengah jalan,” ucap Arif.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR