Jakarta, Otomania - Kanvas kopling memilki peran penting bagi sepeda motor bertransmisi manual. Salah satu yang harus diperhatikan pemilik seepda motor adalah mengetahui masa pakainya.
Saat masa pakai kanvas habis otomatis akan mempengaruhi kinerja sistem transmisi. Salah satu gejala yang paling umum terjadi adalah slip kopling karena dampak dari keausan pada permukaan kanvas.
Sebelumnya Otomania sudah membahas mengenai gejala kanvas habis, efek buruk, sampai waktu ideal untuk menggantinya. Saat ini lebih ke pengerjaan ketika hendak memasang kanvas baru.
"Saat akan mengganti dengan yang baru, jangan gunakan kanvas yang aspal (asli tapi palsu) usahkan selalu yang original, hal ini untuk mencegah terjadinya keausan yang lebih cepat terjadi. Selain kanvas, saat membongkar sektor kopling, perhatikan komponen lain seperti per, plat, dan rumah kopling," papar Ade Rohman Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Mustika (DAM) saat dihubungi Otomania, Sabtu (20/2/2016).
Kanvas original menurutnya lebih terjamin dari segi kualitas, selain itu saat ada kerusakan dalam jangka waktu yang lebih cepat dari pemasangan konsumen mudah untuk mengadukannya. Untuk proses pemasangan sendiri lebih baik dikerjakan oleh bengkel resmi atau bengkel spesialis yang sudah berpengalaman.
Saat kanvas sudah dipasang dirumah kopling, ingatkan mekanik untuk melumasinya terlebih dahulu dengan oli. Hal ini bertujuan agar kanvas tidak cepat aus kembali.
"Dengan membasahi kanvas ke oli saat baru dipasang bertujuan untuk menghindari gesekan berlebih karena kondisi permukaaan kanvas yang masih kering. Saat kanvas sudah dibasahi lebih dulu maka aliran oli di rumah kopling bisa langsung melindungi permukaan kanvas," ucap Ade.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR