Jakarta, Otomania – Modifikasi bukan hanya sekedar estetika dan mengejar tampilan, tapi juga kenyamanan berkendara. Bahkan beberapa menganggap sudah suatu kebutuhan untuk mengubah beberapa bagian pada kendaraan.
Ronald Johanson Pakpahan pemilik bengkel spesialis sepeda motor bermesin besar (moge) sport Setia Motor (Lae SM) mengatakan, para pemilik kerap melakukan beberapa ubahan pada kendaraannya. Modifikasi ini kebanyakan dilakukan untuk kebutuhan berkendara harian.
“Ada beberapa bagian dari moge yang umumnya diganti dengan produk aftermarket, tentunya bukan untuk menurunkan kenyamanan berkendara, malah untuk menambahnya jadi lebih enak ditunggangi. Setidaknya ada tiga komponen yang biasanya mengalami pergantian,” ujar Ronald kepada Otomania, Kamis (11/2/2016).
Ronald mengatakan, komponen yang diganti yaitu grip, ban, hand guard, tuas rem beserta kabelnya, dan frame slider serta beberapa komponen lainnya. Biaya yang dkeluarkan mencapai Rp 12 juta untuk modifikasi harian tersebut.
“Kami menggunakan merek-merek dengan kualitas baik, seperti untuk ban yang menggunakan Pirreli, kemudian rem Brembo RCS 19. Kemudian selang rem juga diganti dengan menggunakan milik Core atau Hel,” ujar Ronald.
Ubahan tersebut, kata Ronald, tentunya dilakukan tidak sia-sia, karena masing-masing part memiliki fungsi dalam berkendara. “Penggantian tersebut karena komponen bawan pabrik cukup lemah, sehingga kurang mendukung performa sepeda motot berkubikasi besar tersebut,” ujar Ronald.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR