Jakarta, Otomania - Seiring perkembangannya, pasar Ford di Indonesia sudah cukup tinggi. Salah satu cara mudah melihatnya adalah dengan jumlah komunitas pengguna Ford yang saat ini sudah lumayan banyak dari beragam jenis produknya.
Menanggapi berita lengsernya Ford Motor Indonesia (FMI), salah satu yang paling membuat cemas adalah masalah aftersales. Hal ini mencakup masalah perawatan, suku cadang dan hal-hal lainya.
Michael Chris, Ketua Indonesian Ford Fiesta Community (INFINITY), mengatakan bahwa bila selama ini anggotnya selalu mengandalkan bengkel resmi dan jarang menggunakan bengkel umum untuk perawatan.
"Rata-rata member kami selalu pakai bengkel resmi Ford, apalagi Fiesta termasuk mobil baru. Bisa dibilang jarang sekali, kecuali bila mendesak dan sedang di luar kota," ucap Chris kepada Otomania, Selasa (9/2/2016).
Menurutnya sebagian besar suku cadang Fiesta masih belum tersedia di bengkel atau toko umum. Selain itu karena faktor mobil Amerika jarang ada bengkel yang benar-benar spesialis menangganinya.
"Kalau suku cadang yang sifatnya rutin diganti seperti kampas rem dan lain-lain masih ada alternatifnya. Tapi kalau komponen mesin susah cari di bengkel biasa, seperti dual clutch atau transmission control module (TCM). Mau tidak mau kami masih mengandalkan bengkel resmi untuk perawatan atau servis besar," ucapnya.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR