Jakarta, Otomania – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) lewat Dirjen Industri Logam Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan, menyelenggarakan konferensi pers terkait dengan berkembangnya isu hengkangnya beberapa perusahaan di Indonesia, salah satunya Ford Motor Indonesia (FMI). Berhenti beroperasinya FMI sudah diumumkan melalui situs resminya, Senin (25/2/2016).
Kabar mengenai tutupnya FMI di Indonesia ini jadi sorotan banyak pihak. I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen ILMATE mengatakan, ada satu hal yang perlu diluruskan bahwa pernyataan Ford menutup pabrik adalah salah.
“Penutupan Ford ini cukup menjadi sorotan dan selalu disalah artikan. Banyak yang mengatakan Ford menutup pabrik, namun itu adalah pernyataan yang salah. Ini karena Ford tidak memiliki pabrik di sini. Jadi tidak ada itu istilah Ford menutup pabrik, itu adalah pernyataan yang salah,” ujar Putu, Jumat (5/2/2916).
Putu melanjutkan, pernyataan yang benar adalah Ford hanya menutup keagenannya (cabang penjualan) di sini. “Karena memang selama ini Ford hanya merupakan perusahaan agen penjualan, dan mereka menutup keagenan itu,” ujar Putu.
“Kalau dibilang Ford menutup pabrik, akan tepuk dada mereka. Wah hebat Ford punya pabrik, padahal hanya agen saja,” ujar Putu menjawab Otomania.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR