Jakarta, Otomania – Pengumuman Ford Motor Indonesia (FMI) pada Senin (25/1/2016) untuk hengkang dari Indonesia, memang mengejutkan banyak pihak. Keputusan ini dianggap mendadak, tanpa ada yang mengetahui sebelumnya, termasuk Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
Sebagai perwakilan Gaikindo, Davy J Tuilan, yang menjabat sebagai Ketua Kompartemen Pameran Gaikindo mengatakan, pihaknya tidak mengetahui info terkait dengan masalah yang menimpa FMI. Jadi tidak mengerti dengan pasti apa penyebab yang sebenarnya terjadi.
“Seperti yang dikatakan Pak Jongkie D Sugiarto (Ketua I Gaikindo), kami belum mendapatkan info apapun dari FMI, baik itu yang sifatnya formal maupun informal. Pak Bagus Susanto (Managing Director FMI) sendiri pun belum menhubungi via telpon ke pihak Gaikindo,” ujar Davy, Kamis (28/1/2016).
Davy melanjutkan, jika melihat dari bahasa tubuh dan sikap Managing Director FMI Bagus Susanto, beliau nampaknya mengetahui informasi ini juga mendadak. “Jika memang beliau sudah mengetahuinya jauh-jauh hari, pastinya akan melakukan persiapan lebih baik dari ini. Saya kenal beliau seperti apa dan cukup menghormati beliau,” tutur Davy.
Menunggu kabar
Davy menambahkan, Gaikindo saat ini hanya menunggu saja kebar yang akan diberikan oleh FMI dan Ford Motor Company. Pihaknya membiarkan management FMI terlebih dahulu untuk membenahi persoalannya.
“Jadi berilah waktu untuk mereka, kami dari Gaikindo juga mengerti. FMI saat ini sedang sibuk, mengurus hal-hal terkait transisi, dan tanggung jawab terhadap diler serta konsumen,” ujar Davy.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR