Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Vespa Jarang Ganti Oli, Siap-siap Keluar Uang Lebih

Aditya Maulana - Kamis, 4 Februari 2016 | 09:05 WIB

Jakarta, Otomania
– Bagi pemilik Vespa khususnya model modern, jangan malas mengganti oli mesin. Sebab, selain berisiko tinggi, Anda juga harus merogoh kocek dalam untuk memperbaiki komponen yang rusak.

Menurut Manto, pemilik bengkel Scooter Layur, Vespa yang jarang diganti oli mesin akan mengalami gagal pelumasan. Dampaknya, metal poros engkol menjadi baret, karena kemampuan oli saat melumasinya tidak maksimal.

“Makanya oli Vespa itu khusus, yakni 5W 40. Olinya sangat encer dan jika kemampuan melumasinya sudah berkurang, poros engkol menjadi rusak karena tergesek,” kata Manto saat ditemui Otomania di Jalan Layur, No.88, Rawamangun, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.

Parahnya lagi, kata Manto, jika poros engkol rusak komponennya tidak ada yang menjualnya. Jadi, solusinya harus membuat secara kustom dan biayanya juga cukup mahal.

“Sekalinya ada juga harganya cukup mahal dan memang tidak ada yang menjualnya, jadi mau tidak mau harus bikin sendiri,” ucap Manto.

Manto menyarankan, ganti oli Vespa sebaiknya dilakukan setiap 3.000 km atau tiga bulan sekali. Sedangkan oli filter setiap 6.000 km atau enam bulan.

“Jadi agar kualitas olinya masih bagus dan tidak ada masalah pada komponen yang lainnya,” ujar Manto.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa