Jakarta, Otomania – Merek helm Arai sudah banyak diperbincangkan masyarakat pecinta otomotif, di dunia balap ataupun tidak. Diawali dari helm untuk perang dan pekerja konstruksi, saat ini Arai lebih dikenal di dunia otomotif.
Shigeyuki Harada, Chief Operating Officer Arai Jepang mengatakan, nampaknya Arai akan tetap memproduksi helm buatannya di Jepang. Jadi kemungkinan untuk membuka pabrik di luar negeri asalnya yaitu Jepang, akan sulit dilakukan, seperti misalnya di Indonesia.
“Membuka pabrik di Indonesia atau di luar Jepang, belum terpikirkan dan sepertinya memang tetap akan dipertahankan seperti itu. Salah satunya karena kualitas yang harus dijaga benar-benar,” ujar Shigeyuki menjawab Otomania, Kamis (21/1/2016).
Shigeyuki menambahkan, sampai saat ini Arai masih mempercayakan semuanya dilakukan di Jepang. Dalam proses pembuatannya sendiri sungguh panjang dan sangat mendetail.
“Seperti misalnya dari struktur dan komponen bahan-bahannya, itu harus diawasi benar-benar. Kemudian hanya ada beberpa orang yang mengerti akan resep rahasia tersebut. Dikhawatirkan, kalau dibuat di luar Jepang maka kualitasnya akan menurun. Karena kami mengutamakan kualitas dibanding keuntungan besar,” ujar Shigeyuki.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR