Jakarta, Otomania - Kopling berfungsi untuk mengalihkan tenaga dari mesin ke transmisi, sehingga bisa diatur sesuai tingkat percepatan. Kopling, sebagai pengatur tingkat kecepatan pada transmisi manual, harus bekerja optimal, sehingga kondisi komponennya butuh perhatian, salah satunya kampas (kopling).
Menurutnya, pada sepeda motor bertransmisi manual saat kopling sudah aus akan membuat tarikan motor terasa berat. Hal ini disebabkan karena transfer tenaga ke roda belakang mengalami perlambatan sehingga momen putaran tenaga berjalan lamban.
"Yang paling mudah adalah dengan merasakan saat sedang berjalan dan menaikan gigi. Putaran tenaga ke roda akan terasa lamban, akibatnya meski grip gas sudah dibejek tetap saja tenaga tidak spontan keluar," ucapnya.
Untuk mengenali gejala kampas kopling mulai aus, ada beberapa hal yang bisa menjadi indikasinya. Mulai dari kopling selip, akselerasi mesin yang lemah, putaran mesin tinggi di kecepatan standar, sampai starter yang tidak ada kompresi.
Gejala tersebut wajib diperhatikan, karena menjadi tanda penting untuk pemilik motor untuk segera melakukan perawatan agar tunggangan kembali memiliki performa.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR