Jakarta, Otomania – Meski terbuat dari komponen yang kuat dan keras, disk brake atau piringan rem (cakram) bisa saja mengalami kondisi tidak normal (bengkok). Biasanya ini terjadi karena gembok cakram yang lupa dibuka ketika akan berkendara, sehingga mengalami benturan.
Selain itu, bisa juga karena kanvas rem yang terlalu menjepit, yang lama kelamaan membuat cakram bengkok. Namun, jika piranti pengereman ini (cakram) bengkok, ternyata bisa diperbaiki dengan dipres.
“Ini biasanya jika pemilik kendaraan belum memiliki dana untuk membeli cakram yang asli. Jadi terlebih dahulu dipres. Apalagi kondisi cakramnya masih bagus dan asli bawaan pabrik, lebih baik dipres,” ujar Muhammad Rois pemilik JBB Pres Saharjo kepada Otomania, Jumat (15/1/2015).
Rois melanjutkan, perbaikan ini juga bisa dilakukan hanya pada produk cakram asli bawaan pabrik, karena mutu bahannya yang bagus, jadi ketika dipres tidak akan bermasalah dan aman. Berbeda dengan cakram aftermarket.
“Biaya pres cakram hanya Rp 45.000 bisa jadi bagus lagi dan standar lagi. Pengepresan juga dilakukan tanpa diketok, tapi menggunakan mesin, jadi akan aman. Namun, jika cakram tidak hanya bengkok tapi sudah tipis karena terkikis, memang sebaiknya diganti saja untuk keselamatan,” ujar Rois.
JBB Pres Saharjo
Jalan Saharjo Raya
Nomor 106A Jakarta Selatan
082227252227
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR