Jakarta, Otomania - Wiper memiliki fungsi yang cukup penting dalam berkendara. Salah satu tugas utamanya adalah menyapu air dari kaca sehingga pengemudi tidak kehilangan visual saat berkendara, khususnya ketika hujan.
Sayangnya, tingkat kepedulian merawat wiper masih sangat minim diperhatikan. Selain itu juga masih banyak pemilik kendaraan yang menyalahgunakan fungsinya. Hal ini yang membuat karet-karet cepat getas dan rusak sehingga berumur pendek.
"Wiper sebenarnya untuk membersihkan air pada kaca depan dan belakang, bukan sebagai alat pemebersih debu atau kotoran di kaca. Kebanyakan orang salah kaprah mempergunakannya yang buat karet pun cepat rusak," kata Marco Koordinator Autovision dan Ikano di MGK kepada Otomania, Selasa (12/1/2016)
Menurut Marco, kurangnya perhatian untuk merawat juga menjadi penyabab utama karet wiper cepat rusak. Padahal caranya cukup mudah tanpa adanya biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik mobil.
"Hal utama saat akan menggunakan wiper pastikan kondisi kaca sedang basah, karena bila kondisi kaca kering membuat karet akan cepat terkikis, apalagi kondisi kaca sedang kotor," ucap Marco.
Setelah itu, pemilik mobil juga dianjurkan untuk tidak sering menempelkan wiper ke kaca apalagi ketika kondisi mobil sedang diam atau parkir dengan cuaca panas.
Kaca menjadi media yang mudah meyerap panas, saat karet wiper melekat di kaca akan mudah terkena imbas panas. Kondisi ini yang membuat lapisan karet mudah rusak dan getas.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR