Jakarta, Otomania - Kasus kelebihan oli ternyata bisa berdampak negatif pada mesin kendaraan, khususnya sepeda motor. Bagi biker yang sering mengacuhkan takaran oli dari yang seharusnya siap-siap mengalami masalah yang bisa merepotkan.
"Biasanya pengguna motor bebek dan matik, kalau salah beli oli dengan ukuran 1 liter sering dimasukan semua, padahal ukuran kapasitasnya hanya 0,8 liter. Hal ini jangan pernah dilakukan, atau yang sudah pernah jangan lagi diulangi bisa bikin mesin payah," ucap Slamet Pamuji dari bengkel Selta Motor di Condet kepada Otomania, Kamis (10/12/2015).
Menurutnya, efek kelebihan oli bisa membuaat kinerja mesin tidak maksimal dan menimbulkan banyak hal. Salah satu yang paling kerap terjadi adalah tarikan motor yang menjadi lebih berat, hal ini terjadi karena banyak pelumas di dalam mesin akan menghambat kerja mesin yang berputar.
Bukan hanya itu, masalah lain juga akan bermunculan. Mulai dari oli yang menjadi berbusa berisi udara dan berdampak penekanan berlebih di dalam ruang mesin, bahkan sampai bisa menggangu proses pelumasan. Ini membuat buih masuk ke sela-sela sil sehingga mengakibatkan kebocoran. Akibatnya akan ada asap putih yang keluar dari knalpot.
"Selain tarikan mesin berat, kinerja kopling juga akan berkurang akibat terendam banyak oli. Akibatnya bisa bikin kopling slip dan memperpendek umur plat kopling di motor. Biasakan mengisi sesuai aturan yang tertera, atau paling mudahnya mengontrol melalui dipstick oil yang biasanya menyatu pada tutup oli mesin," ujar Slamet.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR