Jakarta, Otomania – Kecelakaan di jalan raya merupakan momok yang menyeramkan. Meski begitu, masih banyak masyarakat yang tidak memahami hal tersebut. Jumlah kecelakaan kendaraan bermotor seluruh Indonesia menurut data Korps Lalu Lintas (Korlantas), pada periode Januari- Juli 2015 mencapai 45.844 kejadian.
Dari total kejadian tersebut, 11.076 orang meninggal dunia dan total kerugian dari seluruh kecelakaan itu menyentuh angka Rp 176,5 miliar. Melihat kenyataan tersebut, Kepala Korlantas Polri Irjen Condro Kirono menyampaikan harapannya.
“Salah satu cara untuk bisa menurunkan angka kecelakaan yaitu adanya sinergitas dari para pemangku kepentingan. Seperti misalnya Astra yang sudah melaksanakan kampanye keselamatan berkendara, serta dari komunitas-komuntas kendaraan bermotor. Jika sudah begitu, kita yakin hasilnya akan efektif,” ujar Condro kepada Otomania, Kamis (19/11/2015).
Produsen kendaraan di Indonesia bukan hanya Astra, lalu apakah merek lain juga diharuskan untuk melakukan hal serupa? Menanggapi pertanyaan tersebut Condro mengatakan, kalau pihaknya masih memberikan sebatas himbauan. Itu biasanya dilakukan pada saat pameran otomotif berlangsung.
“Kami selalu mendorong, menghimbau, dan melakukan beberapa dialog. Selain kampanye keselamatan, baiknya juga para ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) menyediakan fasilitas-fasilitas untuk safety riding atau safety driving. Seperti saya kemarin bermain ke Yogyakarta, di sana ada diler utama yang memiliki tempat berlatih. Jadi masyarakat yang datang ingin melihat sepeda motor dan membeli, bisa langsung mendapatkan edukasi-edukasi terkait keselamatan berkendara,” ujar Condro.
Jadi, Condro menambahkan, terkait dengan kampanye keselamatan berkendara ini, tidak hanya pihak Kepolisian yang harus mengingatkan terus, ini perlu kerja sama.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR