Jakarta, Otomania – Perilaku perempuan yang kerap menjengkelkan di jalan dan kemampuan berkendara yang minim, diakui oleh pebalap wanita Indonesia, Alexandra Asmasoebrata. Dirinya sendiri sempat berpikir akan hal itu, ketika melihat seorang wanita sedang memarkirkan kendaraannya.
Melihat kondisi tersebut, perempuan yang akrab disapa Andra mencoba berbagi saran. Andra mengatakan, terkait dengan hal ini, kita tidak lagi berbica mengenai larangan. Namun, membuat pertanyaan besar, apakah kita sudah bisa berkendara? Apa kita juga sudah pantas mengemudikan kendaraan di jalan?
“Saya tidak akan melarang untuk melakukan ini atau itu, karena biasanya perempuan sangat banyak yang dikerjakan di dalam mobil seperti make up, selfie atau sebagainya. Tapi saya lebih menekankan, apakah kita sudah siap dan pantas berada di jalan. Dengan itu maka akan terbentuk sikap berkendara dan keterampilan yang mapan,” ujar Andra kepad Otomania, Kamis (19/11/2015).
Andra melanjutkan, pikiran kaum perempuan juga harus terbuka dan sadar. Jalan terdiri dari banyak orang. Kemudian jangan ikuti perilaku pengendara lain yang jelas-jelas salah. Harus benar-benar memegang teguh sikap disiplin di jalan.
“Cobalah untuk sadar bahwa yang berada di jalan bukan hanya kita saja, ada orang lain, jadi kita harus berbagi. Jangan egois dan susah untuk diberikan saran bermanfaat. Kemudian yang penting lagi, jangan salahkan orang lain, dan mencoba untuk selalu memperbaiki diri. Lebih dari itu berharaplah, pengemudi lain memiliki tujuan yang sama, menjadi pengendara yang baik dan berkeselamatan,” ujar Andra.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR