Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Awas, ABS Bukan Garansi Anti-tabrak

Azwar Ferdian - Selasa, 17 November 2015 | 17:56 WIB

Jakarta, Otomania - Piranti Anti-lock Braking System (ABS) sudah semakin akrab dan seperti menkadi fitur utama pada kendaraan. Sayang, masih banyak konsumen yang belum mengetahui fungsi utama dari ABS itu sendiri.

Penjelasan singkat, ABS berfungsi saat rem mendadak dalam kecepatan tinggi, pengemudi masih bisa mengendalikan arah kendaraannya.

Sedangkan, rem yang tanpa ABS, akan terjadi gejala mengunci, sehingga meski setir diputar ke kanan atau ke kiri, laju mobil tetap lurus. Pengemudi tidak bisa mengarahkan ke mana arah mobil harus menghindar.

Rifat Sungkar, pebalap nasional yang juga Duta Keselamatan Berkendara di Indonesia, mengatakan, punya mobil dengan rem yang sudah dilengkapi teknologi ABS, bukan berarti anti-tabrak. Kondisi ini terjadi bukan karena kendaraan, tetapi lebih banyak karena faktor pengemudi.

“Rem ABS itu akan menghasilkan suara keras ketika berkerja. Sistem ABS akan membuat suatu bunyi khas, ketika pedal rem diinjak sedalam-dalamnya,” ujar Rifat di Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (14/11/2015) lalu.

Minim pemahaman

Bunyi ini kerap dianggap pengemudi yang tidak paham kalau rem-nya bermasalah atau tidak pakem. Mekanisme ABS itu seperti kita mengocok pedal rem berlulang-ulang kali, tapi dengan waktu yang super cepat. Dalam setiap detik, kanvas rem akan menggenggam cakram sampai ratusan kali, mencegah terjadinya "brake lock".

Biasanya yang terjadi, ketika pengemudi mendengar suara khas ini, yang mereka lakukan justru melepas kembali pedal rem yang semula diinjak. Akibatnya, mobil bukan berhenti tapi menabrak atau mengalami kecelakaan.

“Kalau pengemudinya tidak tahu, banyak mobil yang remnya ABS justru terjadi kecelakaan, karena begitu pedal rem diinjak pengemudi kaget kok pedal remnya bergetar keras. Dalam sepersekian detik pengemudi itu berpikir remnya rusak, jadi pedal rem diangkat lagi,” kata Rifat.

Rifat menyarankan, jika mobil Anda sudah dilengkapi fitur ABS, maka ketika kecepatan tinggi dan harus melakukan pengereman mendadak, pedal rem jangan dilepas meski bergetar atau menimbulkan suara. Karena, cara kerja ABS itu sendiri seperti itu.

Editor : Azwar Ferdian
Sumber : KompasOtomotif

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa