Valencia, Otomania — Meski menjadi juara dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo mengaku seri terakhir yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, GP Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2015), merupakan balapan terberat sepanjang kariernya. Lorenzo sudah merasakan ketegangan itu di tikungan pertama.
“Ini merupakan salah satu balapan terberat bahkan sepanjang karir balap saja. Saya merasa tegang, rasa tegang itu saya rasakan saat tikungan pertama hingga akhir balapan,” ujar pebalap Yamaha Movistar itu seperti dilansir laman Crash.Net, Senin (9/11/2015).
Saat lampu hijau menyala tanda balapan dimulai, pebalap asal Spanyol ini tetap berusaha mengendalikan emosinya. Bahkan, Lorenzo harus berkonsentrasi penuh agar sepanjang 30 lap tidak terjadi kecelakaan atau terjatuh.
“Sepeda motor melaju begitu cepat dan aku sangat berhati-hati karena tidak ingin terjatuh. Sangat sulit untuk menjaganya dan tetap berada di posisi pertama hingga balapan usai,” kata rekan setim Valentino Rossi ini.
Kecemasan Lorenzo semakin menjadi-jadi ketika harus melihat papan informasi mengenai pebalap yang ada di bekalangnya. Bahkan di beberapa lap terakhir, ia tidak melihat papan tersebut.
“Jadi saya terus berada di kecepatan maksimal, bahkan sampai tikungan terakhir saya tidak memikirkan apa-apa selain fokus ke sepeda motor dan ban saya,” ucapnya.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR