Jakarta, Otomania – Aki sebagai piranti penting kendaraan, seharusnya jangan sampai salah ketika akan melakukan penggantian, khususnya untuk sepeda motor. Jika yang lama sudah rusak, pilih aki pengganti yang tidak berbeda dengan aki sebelumnya.
Suprianto, teknisi bengkel dan toko suku cadang Touwanishop mengatakan, walaupun hanya berbeda sangat tipis dari yang seharusnya (dari tegangannya), nantinya bisa mempengaruhi komponen kelistrikan yang ada pada kendaraan. Banyak pemilik kendaraan yang tidak memperhatikan ini.
“Meski terlihat sepele, namun akan merugikan di kemudian hari. Maka dari itu, konsultasikan jika akan mengganti aki ke bengkel resmi atau mekanik terpercaya. Kebanyakan masyarakat kita, asalkan harganya sesuai dengan kocek langsung tertarik, tanpa memikirkan jangka panjangnya,” ujar Supri, Rabu (21/10/2015).
Supri melanjutkan, standar bengkel dan toko Touwanishop sendiri, bagi yang ingin membeli aki, konsumen wajib menyebutkan jenis sepeda motor dan keluaran tahun berapa. Nantinya dari situ, akan diberikan beberapa rekomendasi atau katalog suku cadang yang benar-benar sesuai dengan bawaan pabrik. Jadi ketika aki dipasangkan, akan langsug sesuai dengan karakter mesin dan komponen kelistrikannya.
“Regulator atau yang biasa disebut kiprok akan mengalami gangguan, jika aki yang digunakan tidak sesuai dengan yang seharusnya. Urusan kelistrikan pada kendaraan memang cukup sensitif, jadi baiknya jangan sembarangan dan diabaikan perawatannya,” ujar Supri.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR