Jakarta, Otomania – Setang merupakan bagian yang digunakan untuk mengendalikan sepeda motor. Tanpa komponen ini, mustahil kendaraan roda dua bisa digunakan. Kemudian, salah satu bagian dari stang yang cukup berperan yaitu komstir. Bila setelannya tidak pas, maka berkendara akan menjadi tidak nyaman.
Supadno, Kepala Mekanik AHASS Merdeka Palmerah Barat mengatakan, seringkali ketika mengemudikan sepeda motor pada kecepatan biasa, setang sulit untuk dibelokkan. Bisa juga setang terlalu ringan (mudah dibelokkan) dan membuat kendaraan tidak stabil. Hal ini biasanya disebabkan karena setelan komstir yang tidak pas.
“Setelan ini biasanya dikembalikan lagi dengan selera pengendara. Namun, standarnya memang tidak terlalu kaku atau enteng, agar handling tidak sulit. Lebih dari itu, sepeda motor juga bisa digunakan dengan nyaman, dan dalam kondisi berkendara bagaimanapun,” ujar Supadno, Senin (19/10/2015).
Selain karena setelan, setang tidak nyaman dioperasikan, juga bisa disebabkan oleh kerusakan pada bola-bola (pelor) komstir yang sudah rusak dan berkarat. Salah satu ciri jika pada bagian mangkuk dan pelor komstir bermasalah, yaitu setang oblak jika setang digerak-gerakkan.
“Komponen komstir rusak karena usia memang biasanya karena usia, kemudian karena grease (oli padat atau gemuk) yang menjad karat, sehingga membuat bentuk pelor tidak lagi bulat. Memang ada juga karena sepeda motor yang menghantam lubang. Biaya penggantiannya satu set pelor beserta mangkuk komstir hanya Rp 100.000, untuk sepeda motor bebek dan matik,” ujar Supadno.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR