Jakarta, Otomania - Modifikasi bukan hanya sekadar mengubah tampilan mobil, tapi juga menjadi cara untuk menampilkan sebuah gaya. Bila pada modifikasi motor tren kustom scrambler dan cafe racer masih naik daun, maka dikalangan kustom kultur roda empat virus ratrod dengan tema karat justru sedang berkembang.
Modifikasi dengan konsep ratrod memang memiliki metode terbalik dari yang ada. Bila biasanya orang menjaga dan merawat cat mobil untuk selalu kinclong, ratrod justru mengelupas habis lapisan warna hingga paling dasar (plat bodi).
"Ratrod menjadi tren yang saat ini banyak disukai para builder atau kustom kultur, khususnya untuk mobil. Ingin lebih menunjukan sisi berbeda dari tampilan modifikasi mobilnya, tapi biasanya sisi interior tetap dibuat nyaman," ucap Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest saat dihubungi Otomania, (7/10/2015).
Memang nyeleneh tapi harus diakui modifikasi seperti ini cukup banyak digandrungi. Pada acara Kustomfest kemarin ada beberapa peserta yang menggunakan konsep modifikasi ini, bahkan mobil kustom yang datang di luar hall pun juga ada yang menggunakan konsep ini. Begitu juga saat IIMS lalu, beberapa builder turut menampilkan tampilam ratrod mobil-mobil lawasnya.
"Bukan hanya Indonesia, di beberapa negara lain juga banyak yang menggunakan konsep ratrod ini tapi memang lebih banyak untuk kalangan mobil lawas. Cukup mendunia apalagi para pecinta old fashion atau rusty," ucapnya.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR