Jakarta, Otomania - Bukan hanya mobil, sepeda motor pun rawan dengan blindspot. Dampak dari titik buta bisa berakibat fatal, bahkan tak jarang kecelakaan yang terjadi pada sepeda motor bisa menyebabakan sampai kematian.
Setelah mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya titik buta, baiknya juga mengetahui cara mengantisipasi ketika terjadi blindspot. Hal ini berguna untuk mereduksi efek fatal saat sedang berkendara.
"Sebenarnya banyak hal kecil yang kerap disepelekan oleh pengendar motor, tapi memiliki fungsi yang cukup besar terutama ketika sedang mengendarai motor di jalan," ucap Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada Otomania, awal September lalu.
Mulai dari hal yang paling sederhana, yaitu dengan memberikan komunikasi kepada kendaraan lain, terutama kendaraan yang lebih besar. Hal ini bisa dilakukan dengan membunyikan klakson atau penerangan (dim) melalui lampu utama. Tanpa disadari ini berfungsi sebagai bentuk komunikasi sekaligus memberikan tanda bahwa di sekeliling kendaraan tersebut ada kita.
Pengendara juga wajib waspada ketika masuk ke dalam area blindspot kendaraan lain seperti mobil, truk atau bus. "Cara mudah menyadari bahwa sedang berada di area titik buta kendaran lain adalah ketika anda tidak melihat wajah dari penemudi dari kaca spionnya, hal ini berarti mereka tidak melihat keberadaan kita," ujarnya.
Selebihnya Jusri juga menabahkan bahwa kewaspadaan juga harus ditingkatkan ketika melewati beberapa ruas jalan. Usahakan selalu menoleh terlebih dahulu untuk memastikan lingkungan sekitar sebelum melaju atau berbelok.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR