Jakarta, Otomania –Tidak hanya di Jakarta, di kota besar lain di Indonesia kondisi sudah mulai padat kendaraan alias macet. Situasi ini menyebabkan waktu yang dihabiskan pengguna mobil pribadi di jalan menjadi semakin lebih lama.
Roslina Verauli, Psikolog Anak dan Keluarga mengatakan, melihat kondisi tersebut, dalam banyak kasus akhirnya mobil bukan hanya sebagai moda trasnportasi tapi juga rumah ke dua. Keintiman dan kebersamaan bisa dibangun di sana, yaitu saat terjebak kemacetan di jalan.
“Tren saat ini menunjukkan kelangkaan waktu untuk membangun kebersamaan di rumah karena kemacetan. Maka dari itu, orang tua harus lebih kreatif dalam memanfaatkan waktu di dalam perjalanan demi membangun kedekatan antar keluarga,” ujar Vera dalam kegiatan Castrol Magnatec Stop-Start Family Funcity 2015 di Kidzania Pasific Place, Sabtu (12/9/2015).
Vera menambahkan, 15 menit sampai 30 menit adalah waktu yang cukup untuk quality time, dengan melakukan kegiatan berkualitas dan menyenangkan yang dan dilakukan dalam mobil saat terjebak dalam kemacetan. Apalagi untuk kelurga yang masih memiliki anak usia sekolah yang masih butuh banyak perhatian.
“Kegiatan yang dilakukan harus sederhana, menyenangkan dan semua terlibat, seperti bernyanyi bersama, bercerita satu sama lain dan mengandai-andai dengan menggunakan we message atau kata ganti yang digunakan selalu kata ‘kita’,” ujar Vera.
Lebih dari itu, lanjut Vera, berikan sedikit sentuhan-sentuhan dan kontak mata, antara Ibu yang tidak mengemudikan kendaraan dengan sang anak atau kepada suami, agar keintiman di dalam mobil jadi lebih maksimal.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR