Jakarta, Otomania – Tidak dipungkiri lagi kaki-kaki mobil jadi komponen penting berkendara. Posisi ban harus sesuai dengan standar yang sudah ditentukan, jika bergeser sedikit saja, kenyamanan berkendara akan hilang. Bahkan jika tidak sadar akan menyebabkan kecelakaan.
“Kalau posisi ban berubah, jadi tidak sesuai dengan posisi setir kemudi. Jadi ditakutkan saat berkendara, si pengemudi meluruskan posisi setir kemudi tapi ternyata ban tidak ikut lurus, jalan mobil jadi melenceng dan bisa-bisa menabrak mobil lain,” ujar Sabudi, Koordinator bengkel Tire Zone Jalan Pemuda Nomor 298 Pulogadung Jakarta Timur, Rabu (9/9/2015).
Budi melanjutkan, ketika mengalami situasi setir tidak sesuai dengan ban, obatnya yaitu dengan melakukan spooring di bengkel-bengkel terpercaya. Makna spooring sendiri kata Budi, yaitu menormalkan ban ke posisi normal dan sesuai dengan setir kemudi.
“Ciri lain yang mengindikasikan ban harus di spooring yaitu keausan ban yang tidak merata, entah itu di sisi dalam ataupun luar, serta muncul bunyi ketika ban berputar dan dijalankan,” ujar Budi.
Biaya yang harus dikeluarkan untuk spooring ban mobil, tutur Budi, sekitar Rp 120.000 sampai Rp 150.000. “Lebih baik mengeluarkan dana Rp 150.000 daripada harus rugi sering ganti ban yang cepat rusak, karena posisinya yang tidak sesuai standar,” ujar Budi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR