Padang, Otomania – Anjloknya kondisi ekonomi Indonesia yang dianggap karena melemahnya nilai mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), semakin menekan daya beli masyarakat jadi semakin rendah, dan membuat para pebisnis mengalami penurunan penjualan.
Situasi tersebut diakui oleh PT Bridgestone Tire Indonesia yang mengalami penurunan penjualan pada semester dua, dibanding dengan semester pertama dan periode yang sama tahun lalu. Faktor yang dianggap jadi dalang yaitu melemahnya rupiah dan krisis global yang menimpa saat ini.
“Tidak hanya Bridgestone, secara umum, penjualan ban nasional juga mengalami penurunan pada semester ke dua ini. Maka dari itu kita terus berupaya untuk bisa merangsang minat beli masyarakat, salah satunya dengan Ecopia Go Indonesia (EGI) ini,” ujar Frankie Paduli, Assistant Director Sales and Marketing BSI menjawab Otomania, Selasa (8/9/2015).
Ketika ditanyakan mengenai detail angka dan prosentase penurunan, Paduli enggan untuk menjawabnya. “Untuk angkanya sendiri kita tidak bisa untuk membicarakan, yang pasti kami mengalami penurunan karena efek krisis global ini,” ujar Paduli.
Harga tetap
Paduli menambahkan, terkait dengan semakin naiknya harga bahan baku ban, Bridgestone meyakinkan bahwa pihaknya masih memertahankan harga sama seperti tahun lalu. BSI belum berencana untuk menaikkan harga dalam waktu dekat.
“Harga masih sama bisa di cek di price list kami, namun memang tidak menutup kemungkinan akan naik, jika nantinya pada studi lapangan mengharuskan adanya kenaikan. Tapi yang pasti dalam waktu dekat ini belum ada rencana untuk menaikkan harga,” ujar Paduli.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR