Tangerang, Otomania - Selain mobil dan sepeda motor baru, industri pendukung otomotif juga banyak menawarkan produk baru dan program menarik dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Salah satunya seperti PT Lederlux Brilian International yang menawarkan pelapis jok berbahan sintetis khusus untuk mobil.
"Lederlux merupakan produk dari Thailand. Kita memiliki pilihan 18 warna dan ada dua tipe, Primo dan Primo Star. Fungsinya bukan hanya untuk pelapis jok saja, tapi juga modifikasi interior mobil seperti door tirm dan dasbor," ucap Manager Marketing LederLux Berlian International Yussanto kepada Otomania, di hall 1-2, ICE (25/8/2015).
Salah satu kelebihan yang di tonjolkan Lederlux adalah permukaan kulitnya yang lemut seperti kulit. Jok kulit ini juga memiliki kualitas yang sudah teruji bahkan beberapa ATPM ternama juga sudah menggunakan Lederlux untuk bawaan mobil standarnya.
"Di sini kita sudah ada rekanan dengan beberapa ATPM yang menggunakan lengusng pada beebrapa tipe mobilnya. Masalah kulitas kita cukup baik, bahkan sudah dilengkapi dengan pelindung panas matahari supaya lapisan tidak cepat rusak dan retak," ujarnya.
Material yang kita gunakan, lanjutnya, juga memiliki standar kesehatan dengan fitur anti bakteri, dan tidak meyerap debu. Selain itu bahannya juga mengandung fire retardant yang melindungi pelapis tidak mudah terbakar saat terkena api serta minim perawatan.
Promo
Selam pameran berlangsung hingga 30 Agustus mendatang, Lederlux menawarkan rangkaian promo menarik berupa potongan harga. Untuk konsumen yang ingin memasang pada mobil dua baris dikenakan biaya Rp 2,3 juta dari harga Rp 2,5 juta. Sedangkan untuk tiga baris hanya Rp 2,7 juta dari harga Rp 3 juta.
Bagi yang sedang ingin memodifikasi interior mobil atau sendang mencari pelapis kulit sintentis untuk mobil bisa coba produk Lederlux ini. Bila mau melihat contohnya, produk ini juga sudah menjadi bawaan dari beberapa model kendaraan seperti, Chevrolet Captiva, Spin, Nissan March dan Juke serta Hyundai Santa Fe.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR