Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ternyata Pertalite Sudah Diminta sejak 2006

Ghulam Muhammad Nayazri - Senin, 27 Juli 2015 | 10:25 WIB

Jakarta, Otomania - Peluang besar Pertamina (Persero) meluncurkan jenis bahan bakar minyak (BBM) baru, Pertalite baru terbuka ketika pemerintah Presiden Joko Widodo memberanikan diri menghapus subsidi BBM (Premium), sejak 1 Januari 2015. Tapi, sebenarnya kerangka kebutuhan jenis BBM dengan kandungan oktan 90, sudah diminta sejak sembilan tahun sebelumnya, tepatnya 2006.

Hal ini terbukti lewat Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 3674 K/24/DJM/2006 tanggal 17 Maret 2006. Peraturan ini menyatakan, perlu adanya penambahan spesifikasi bahan bakar minyak berjenis bensin yang dipasarkan di dalam negeri.

Diversifikasi atau penambahan jenis bahan bakar tersebut pastinya tetap memperhatikan perkembangan teknologi, kemampuan produsen, kemampuan dan kebutuhan konsumen, keselamatan dan kesehatan kerja, serta pengelolaan lingkungan hidup, seperti yang tertera pada poin (a) pertimbangan Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 313.K/10/DJM.T/2013.

Sehingga, berdasarkan pertimbangan tersebut yang sesuai ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0048 Tahun 2005, tentang Standar dan Mutu serta Pengawasan Bahan Bakar Minyak, perlu untuk menetapkan spesifikasi bahan bakar minyak jenis bensin beroktan 90 yang akan dipasarkan di dalam negeri.

Dari situ, diharapkan Pertalite akan memberikan manfaat tidak hanya bagi teknologi mesin kendaraan dan daya beli masyarakat, tapi juga efek positifnya terhadap lingkungan.

Berikut spesifikasi bahan bakar Pertalite sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 313.K/10/DJM.T/2013.

Kadar oktan                           : 90-91

Kandungan Sulfur maksimal  : 0,05 m/m atau setara dengan 500 ppm (part per million)

Kandungan timbal                  : Tidak ada

Kandungan logam                  : Tidak ada

Residu maksimal                : Maks. 770 kg/m³,  min. 715 kg/m³ pada suhu 15 derajat celcius

Warna                                : Hijau

Penampilan visual              : Jernih dan terang

Kemudian, keuntungan dari Pertalite diantaranya, tidak menimbulkan kotoran atau kerak pada mesin, ramah lingkungan, pembakaran lebih optimal, bahan aditif dan pewarna lebih berkualitas dari Premium, dan membuat mesin lebih bertenaga dan halus.

Editor : Agung Kurniawan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa