Ada pemandangan berbeda, Jumat (17/7/2015), atau tepatnya di hari Idul Fitri 1436 H. Ruas Jakarta yang tampak kusut setiap pagi, justru kosong dan hening tanpa ada hingar bingar suara knalpot dan klakson. Penghuni Ibu Kota yang banyak didominasi kaum urban, pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran.
Biasanya, kemacetan yang biasa terjadi di kawasan MH Thamrin, Bundaran HI sampai ke Jalan Jenderal Sudriman. Lalu di ruas Jalan Gatot Subroto sampai MT Haryono juga biasa dipadati kendaraan. Namun di hari Lebaran, suasana hening yang terasa di jalanan tersebut. Masih ada beberapa angkutan umum yang beroperasi, tapi juga sepi penumpang. Aktifitas pembangunan MRT di sepanjang ruas Sudirman pun berhenti, yang membuat suasana makin senyap.
"Kalau tiap hari begini, kerja ngga perlu pakai mobil atau naik angkot. Pakai sepeda saja sudah enak tanpa ada gangguan," ujar Leo, salah satu warga yang berkunjung ke Bundaran HI untuk lari pagi bersama keluarganya.
Kawasan Bundaran HI dimanfaatkan sebagian orang untuk berolah raga, berfoto-foto bahkan sampai ada yang melakukan kegiatan pre-wedding. Pos Polisi yang masih kosong dijadikan lahan parkiran pengunjung, yang ingin beraktifitas seputar HI.
"Tidak terlalu kotor kok dibandingkan malam takbir tahun sebelumnya. Sampah-sampah cuma di pingir jalan saja," ucap Sari, petugas kebersihan yang menyapu jalan di Sudirman sejak matahari belum terbit.
Sedangkan di Kawasan Semanggi menuju Gatot Subroto yang menjadi rutinitas titik kumpul angkutan bus umum, juga terlihat lenggang. Beberapa pengguna sepeda motor memanfaatkan situasi ini untuk masuk dan berjalan di jalur cepat Semanggi yang biasanya hanya diperbolehkan untuk mobil.
Ruas Tol Dalam Kota dari kedua arah di MT Haryono juga seolah tak berpenghuni. Sangat berbeda dari hari-hari biasanya yang mulai dari pagi sampai malam hari yang pasti dipadati pengguna mobil dan angkutan umum.
Bagi yang mau menikmati suasana lenggangnya Jakarta, saat ini adalah momen yang tepat. Diprediksikan sampai dua hari ke dapan, jalan protokol di Jakarta masih lengang. Namun demikian, diimbau kepada para pengguna jalan agar tetap menjaga kecepatan dan mematuhi rambu lalu-lintas agar tidak terjadi kecelakaan.
Ini jepretan kamera Otomania yang mengabadikan momen Jakarta sepi tanpa kendaraan.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR