Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM di Jakarta, Jumat (10/7/2015) lalu, mengatakan rencana ini kepada sejumlah awak media. "Selain versi limited edition, Daihatsu juga punya dua mobil konsep berbasis compact car yang akan world debut untuk pertama kalinya di dunia," ucap Amelia.
Sayang, wanita yang akrab dipanggil Amel ini belum mau bercerita banyak bagaimana pengembangan serta basis dari kedua model tersebut. Namun, kedua konsep merupakan jenis kendaraan baru. "Untuk nama dan spesifikasi nanti saja, yang jelas satu SUV (sport utility vehicle) dan satu lagi crossover," kata Amel, melanjutkan penjelasan.
Calon Model Baru
Bila berkaca dari ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 silam, Daihatsu kerap menampilkan konsep-konsep baru bagi pengunjung pameran. Setidaknya ada empat konsep yang pernah ditampilkan Daihatsu di tahun-tahun sebelumnya, adalah UFC-3 (Ultra Function Compact), SUV concept, CUV-2, dan Ayla GT-2.
Dari konsep-konsep terdahulu, UFC sudah didapuk akan dikembangkan menjadi calon model baru, sebagai "adik" dari duet Avanza-Xenia. Investasi Rp 1 triliun bahkan sudah dialokaskan, berkat informasi yang dibocorkan Grup Astra melalui Presiden Direktur Prijono Sugiarto, dalam merayakan produksi ADM ke-4 juta, awal Mei lalu.
Sedikit spekulasi, sepertinya kemunculan konsep SUV dan Crossover dari Daihatsu ini merupakan jawaban dari rencana rival, Honda Prospect Motor (HPM) yang sudah memastikan akan memajang prototipe BR-V di ajang yang sama. Meski masih prototipe, HPM sudah memastikan akan memproduksi BR-V mulai 2016.
Bahkan, Honda sudah mulai membuka pesanan bagi konsumen yang berminat dengan menaruh uang tanda jadi Rp 5 juta, saat prototipe SUV tujuh penumpang ini mulai dipamerkan, Agustus mendatang.
Meski demikian, Amel menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat familiar dengan Daihatsu setelah Jepang. Jadi kehadiran dua mobil konsepnya nanti memang dirancang untuk Indonesia.
"Indonesia akan jadi peluncuran pertama dari dua model mobil konsep ini. Karena pasar terbesar selain Jepang ya Indonesia, jadi kemungkinan besar mobil ini buat Indonesia. Kalau Malaysia memang ada, tapi tidak sebesar Indonesia, di sana juga dikenal dengan Perodua," ucap Amel.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR