Intip Varian "Sporty" Mercedes-Benz E-Class Beratap Langit

Jakarta, Otomania - Selain varian Estate, Mercedes-Benz Indonesia (MBI) juga melengkapi line-up E-Class dengan tiga varian lain yaitu, E 400 Cabrio AMG, E 400 Coupe AMG dan E 200 Coupe AMG. Secara tampilan ketiganya memang serupa. Begitu pula dengan tujuan untuk menyesuaikan gaya hidup modern para pengguna. Agar lebih dekat, kita mulai dengan varian tertinggi, E 400 Cabrio AMG.

Aura sporty pada varian Cabrio jauh lebih kental dari dua varian Coupe lainnya. Sektor depan mengolaborasikan kesan dinamis dan unsur sporty melalui garis khas AMG di gril dan kisi-kisi radiator. Sedangkan kesan elegan ditonjolkan lewat tampilan headlamp baru lengkap dengan LED yang terintegrasi dalam satu frame.
Teknologi LED intelligent light system terbaru ini menyajikan teknologi full LED yang memberikan pencahayaan lebih baik. Termasuk dalam menjalankan fungsi active light dan cornering light.

Keistimewaan lain, proses buka tutup atap kanvas cukup cepat (20 detik). Proses tersebut dilakukan saat kendaraan diam atau melaju maksimal 40 km/jam. Ketika beratapkan langit, aircap akan terangkat secara otomatis. Hal tersebut digunakan untuk mengurangi turbulensi pada interior depan maupun belakang.

Kokpit

Masuk ke interior, karakter sporty hasil kombinasi kemewahan, eksklusivitas, dan modernitas sangat kental. Jok dibalut kulit berkualitas, penempelan beberapa ornamen kayu pada trim dan pedal aluminium.
Sebagai perangkat hiburan juga disediakan layar TFT 7 inci bersama sistem pencahayaan ambien dalam tiga warna baru yang memberikan nuansa kabin saat malam hari lebih mewah.

Fitur

Sala satu fitur yang jadi daya tarik adalah terletak pada sistem parkir. Dilengkapi Parktonic untuk memperingatkan apabila ada hambatan di depan atau di belakang kedaraan saat parkir secara paralel, plus rekasi bantuan rem. 
Serupa dengan Estate, fitur keamanan dirancang untuk memberikan perlindungan optimal dalam empat tahap. Sebagai piranti standarnya ada kantong udara, attention assist, Electronic Stability Program (ESP®), sistem monitoring terhadap tekanan udara ban, dan perlindungan bagian bawah body.  

Performa

Jantung pacu dipercayakan pada mesin V6, turbocharger, 2.996 cc, yang mampu menghasilkan tenaga 333 tk dan torsi maksimum 480 Nm.
Daya disalurkan menggunakan transmisi 7G-Tronic. Kecepatan maksimal mencapai 250 kpj, sedangkan akselerasi 0 - 100 kpj hanya 5,3 detik. Untuk konsumsi bahan bakar MBI mengklaim 13,1 kpl untuk penggunaan kombinasi.

Guna memberikan kenikmatan berkendara sesuai kebutuhan, terdapat tiga pilihan mode, Efesiensi (E), Sport (S) dan Manual (M). Untuk mendapatkan efisiensi ada pula kelengkapan ECO start/stop.

Tertarik? Sediakan dana Rp 1,409 miliar off the road untuk memboyong sedan sport ini ke garasi Anda.