Persiapan IIMS 2015 Sudah 95 Persen

Jakarta, Otomania - PT Dyandra Promosindo mengaku telah menyelesaikan 95 persen persiapan teknis pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) yang bergulir akhir Agustus 2015. Pameran kali ini disiapkan bukan hanya menjadi sarana promosi dan transaksi saja, tapi juga mengkolaborasikan unsur bisnis dan budaya otomotif.

IIMS 2015 mencoba tampil beda menjadi wahana hiburan dan saran edukasi bagi pengunjung mengenai dunia otomotif.

"Meski sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh negara lain, tapi untuk Indonesia sendiri ini trobosan baru dan kali pertamanya dilakukan. Pihak penyelenggara tak hanya menampilkan produk-produk otomotif mutakhir tapi juga mengemasnya sebagai sarana rekreasi keluarga," ucap Hendra Noor Saleh, Direktur PT Dyandra Promosindo dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, (6/7/2015).

Deretan acara yang sebelumnya sudah ada, lanjutnya, akan diperbanyak dengan aktivitas hiburan. Pengunjung dan keluarga akan dimanjakan dengan parade mobil klasik, hasil karya industri lokal, movie cars, military zone, food truck, drif war III, modifikasi mobil dan sepeda motor dari para builder tanah air, sampai bazar bagasi.

"Intinya kami ingin pengunjung nyaman dan pulang penuh kenangan. Jangan khawatir bawa keluarga karena fasilitas pendukung sudah lengkap, arena bermain sampai ruang khusus ibu dan anak disediakan dengan nyaman," ujar pria yang akrab disapa Kohen ini.

Thousands Car March

Salah satu acara yang tak kalah menarik di IIMS 2015 nanti adalah aksi konvoi 1.000 mobil dari 30 komunitas pengguna mobil retro dan klasik segala usia dengan tahun produksi termudah keluaran 1995. Acara ini bukan hanya menjadi ajang silahturahmi saja, tapi juga sekaligus menjadi wadah sosialisasi dalam bentuk donasi penanaman pohon dengan Kementerian Lingkungan Hidup.

Industri Thailand

Dalam bentuk jalinan kerjasamanya dengan Bangkok International Motor Show (BIMS), selain mendatangkan para wanita cantik pemenang Miss Motor Show Thailand, Dyandra juga siap menggundang para pelaku industri komponen dari Thailand untuk mengenal industri di Indonesia.

"Kita mengajak para pelaku industri komponen di Thailand seperti TAPA dan TAPMA, mereka siap datang dengan timnya masing-masing untuk memasarkan produk serta mencari partner lokal di Indonesia," ujarnya.