Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rekayasa Arus Mudik Tol Cipali

Stanly Ravel - Senin, 22 Juni 2015 | 10:11 WIB
Jakarta, Otomania - Tol terpanjang di Indonesia, Cipali, terus menjadi sorotan utama, apalagi menjelang musim mudik lebaran. Selain memberikan keuntungan bagi para pemudik dengan memangkas jarak lebih cepat hingga 40 km antara Jakarta-Cirebon, juga berimbas pada waktu yang lebih efesien, diklaim mencapai 3,5 jam perjalanan.

Akses baru menuju Jawa Tengah ini diprediksi bakal jadi alternatif utama pemudik tahun ini. Otomatis, penumpukan arus mudik dan balik diperkirakan akan terjadi jelang dan pasca Lebaran 2015. Guna mengatasi ini, pihak pengelola mengaku sudah punya metode rekayasa lalu-lintas untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik yang bakal lebih dipenuhi oleh kendaraan pribadi.

"Kita sudah siapkan, fokus pada gerbang utama. Supaya tidak terjadi penumpukan kita punya 14 lajur yang akan beroprasi penuh, 12 pintu khusus dibuka untuk masuk, sedangkan untuk arah ke Cikampek kita buka dua pintu," ujar Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Hudaya Arryanto, kepada Otomania, pertengahan Juni lalu.

Mengenai masalah oprasional dan tim teknis di lapangan, ujar Hudaya, sudah mulai aktif sejak tol ini diresmikan. Mulai dari Satlantas Polisi Jalan Raya (PJR) yang dilengkapi dengan enam unit mobil, 12 layanan derek, serta 10 unit patroli, dan dua unit mobil rescue.

"Penambahan personil khususnya untuk oprasional akan kita tambahkan. Untuk unit mobil medis kita punya lima yang siap siaga beroprasi penuh saat mudik dan lebaran nanti," ucapnya.

Rumah Sakit

Guna mengantisipasi kecelakaan atau keadaan darurat sepanjang 116,75 km, pihak LMS juga sudah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit terdekat yang ada di tiap-tiap pintu keluar tol. Hal ini ditekankan untuk mempermudah penanganan dan memberikan layanan darurat bagi pengguna Tol Cipali.

"Untuk penanganan kecelakaan, selain lima mobil ambulans yang ditangani oleh para tenaga medis, kita juga sudah ada beberapa rumah sakit rujukan yang yang lokasinya berdekatan dengan gerbang tol keluar. Salah satunya Rumah Sakit Thamrin di Cikopo, dan Mitra di Cirebon," paparnya.

Penerangan Jalan

Selain mengejar penyelesaian beberapa tempat istirahat dan SPBU, pihak LSM juga menyerukan kalau banyaknya keluhan mengenai penerangan di malam hari.

Hal ini pun kembali dijelaskan secara diplomatis oleh Hudaya yang mengatakan bahwa untuk penerangan itu pihaknya sudah mengikuti ketetapan yang ada Peraturan Pemerintah (PP) bahwa alokasi penerangan lebih ditekankan ke beberapa kilometer yang terdapat simpang susun.

Editor : Agung Kurniawan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa