Jakarta, Otomania – Selain memahami etika dalam berkonvoi, ada beberapa hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan agar kegiatan berkendara secara beramai-ramai iti dapat terlaksana dengan baik.
Tidak hanya kesiapan kendaraan yang diperhatikan, tapi juga kesiapan fisik pengendara wajib dicermati lebih jauh. Ini juga faktor penting dalam hal keselamatan dalam berkendara konvoi terlebih dengan jarak yang jauh.
“Kalau kendaraan sudah sehat, jangan lupa juga untuk memiliki peraturan dalam perencanaan sebelum konvoi yang wajib ditaati peserta. Fisik dari pengendara juga wajib diperhatikan,” tangkas Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving consulting (JDCC) kepada Otomania, Selasa (12/5/2015).
Lebih lanjut Jusri juga menjelaskan bahwa stamina yang terjaga dengan baik, akan membuat konsentrasi berkendara lebih fokus. Ini bisa berimbas positif pada keamanan berkendara.
“Durasi saat konvoi harus disesuaikan dengan kemampuan biologis dari tubuh saat berkendara. Umumnya, melakukan istirahat setiap 2 jam sekali saat melakukan konvoi jarak jauh,” ungkap Jusri lagi.
Teknis
Sedangkan untuk perencanaan terkait aturan saat berkendara juga wajib diberikan ke peserta. Seperti mengatur jarak yang ideal dari mobil depan ke mobil belakang atau mengatur kecepatan. Hal ini ternyata kurang diperhatikan.
“Disiplin dalam berkendara juga penting. Jangan menggangu rombongan atau pengguna jalan lain. Hal ini termasuk juga para peserta tidak boleh menyalakan lampu hazard, sirine atau lampu strobo saat konvoi, karena sudah ada aturannya,” tutup pria ramah ini.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR