Ketika komponen tersebut sudah mulai aus, biasanya muncul gejala - gejala tanda kerusakan. Untuk ball joint dan tierod biasanya akan mengeluarkan suara berisik, pengendalian cenderung 'liar' karena setir kerap ketarik kanan-kiri dan ban habis sebagian. Jika kondisi tersebut didiamkan maka kerusakan akan semakin parah dan bisa mengakibatkan ban bisa copot dari tempatnya.
Nah, untuk memperbaikinya bisa dilakukan di bengkel resmi dengan mengganti memakai produk rekomendasi pabrikan. Selain terjamin keasliannya, ketahanan barang juga bisa seperti sedia kala. Konsekuensinya harus dibayar dengan harga relatif mahal.
Ada jalan lain untuk memperbaikinya yaitu dengan merekondisi menggunakan bahan polyurethane. Alternatif tersebut bisa menekan biaya hingga 50 persen. Seperti yang dilakukan di bengkel Lili. Perbaikan model ini juga bisa dijadikan solusi bagi mereka yang kesulitan mencari komponen tersebut karena mobilnya tergolong langka atau mobil klasik.
Polyurethane
"Pada dasarnya semua kaki - kaki mobil yang bagian dalamnya terdiri dari plastik ataupun karet bisa kami rekondisi dengan harga terjangkau dan kami garansi selama setahun," ungkap Lili, pemilik bengkel. Ball joint, tierod dan link stabilizer bawaan kendaraan dicopot dan diganti bagian yang rusak menggunakan bahan polyurethane (pu). Begitu pula dengan booshing-booshing. Proses penggantian banyak dibantu dengan alat - alat bubut yang tersedia di ruang kerja bengkel yang terlihat kurang resik. Rata - rata pengerjaan yang dilakukan menghabiskan waktu 3 jam.
Kisaran harga untuk jasa perbaikan mulai dari Rp 600.000 hingga Rp 9 juta. "Biasanya yang mahal itu untuk mobil - mobil produksi non Jepang, dan biasanya kita dapat limpahan dari bengkel bengkel mobil mewah. Karena untuk mendapatkan barang tersebut membutuhkan waktu lama sementara yang punya mobil inginnya cepat maka jalur alternatif seperti ini yang dimanfaatkan. Mereka percaya karena kami meberikan garansi," urai pria berjenggot tersebut.
Kondisi tersebut juga dirasakan oleh Yeltsin pemilik Mitsubishi Evolution VI saat mengambil komponen miliknya, "Susah banget cari ball joint dan tierod buat mobil saya di sini (Jakarta). Saya sudah coba cari melalui eBay tapi memakan waktu yang lama." Lain halnya dengan cerita klub pengguna X-Trail yang menjadikan Lili sebagai referensi bengkel kaki - kaki. "Mereka bilang untuk mengganti barang - barang tersebut membutuhkan dana Rp 6 juta, sementara kami hanya menjual dengan harga Rp 2 juta saja," tutup Lili.
Editor | : | Aris F Harvenda |
KOMENTAR