Diungkapkan, perempuan lebih memilih disopiri ketika berpergian bersama pasangan. Hal itu disebabkan karena minimnya rasa percaya diri mereka ketika berada di belakang kemudi. Ada indikasi kaum hawa kerap dimanjakan untuk tidak menyetir oleh pria. Karena menurut survei 43 persen laki-laki lebih memilih menjadi sopir, sedangkan wanita hanya 10 persen yang ingin menyetir saat kencan.
Para pria pun cenderung tidak nyaman disopiri pasangannya. Pertimbangannya, tingkat kewaspadaan wanita saat menyetir masih minim. Hasil penelitian menyebutkan, 25 persen menganggap refleks yang kurang baik dan terlalu lemah. Bahkan 1 dari 6 laki-laki tidak akan menyerahkan pasangannya untuk memarkir mobil karena tingkat analisa yang minim.
Kondisi tersebut ternyata membangun persepsi, 10 persen wanita merasa laki-laki mengemudi lebih hati-hati ketika pasangan berada di sebelahnya. Namun tidak semuanya berpikiran seperti itu. Satu dari sepuluh wanita menanggap kebanyakan pria lebih ceroboh dan sembrono saat menyetir. Apalagi saat melaju dengan kencang sehingga memutuskan untuk mengambil alih peran pengemudi.
Editor | : | Aris F Harvenda |
KOMENTAR