Los Angeles, Otomania – Setiap sekuel Fast and Furious selalu menghadirkan adegan spektakuler, begitu pula dengan Furious 7. Kali ini pesawat Lockheed C-130 Hercules menerjunkan 6 mobil (Dodge Charger 1970, Dodge Challenger R/T 2011, Jeep Wrangler, Chevrolet Camaro Z28 1967, dan Subaru Impreza WRX STi 2010) dari ketinggian 12.000 kaki. Bagaimana bisa?
Spiro Razatos, pria yang bertanggungjawab atas adegan ini menjelaskan, hanya ada sedikit sentuhan efek Computer-Generated Imagery (CGI), tim mau seluruh adegan terlihat nyata. Saat pembuatan film tidak ada satupun penumpang di kabin, namun keenam mobil itu benar-benar melompat dari pesawat.
Banyak hal yang harus dilatih seperti posisi kamera di interior dan eksterior mobil, kesigapan penerjun payung dengan helm kamera, tindakan pencegahan bila sesuatu yang buruk terjadi, hingga menemukan bagaimana caranya mobil selamat di darat. Semua model telah dimodifikasi untuk kebutuhan adegan, dalam cerita ataupun saat pengambilan gambar. Keenam model tersebut pun sudah memiliki replika.
Proses penerjunan dilakukan enam kali hingga mendapatkan semua gambar bagus. Pengambilan gambar dilakukan di Colorado, namun di film, adegan terjadi di atas gurun Arizona.
Andy Gill, salah satu Stun Coordinators Furious 7 mengatakan, agar mobil bisa mendarat tim mendapatkan saran dari militer Amerika Serikat untuk menggunakan parasut militer yang sudah dilengkapi GPS.
“70 persen mendarat sempurna,” ujar Gill dilansir USA Today. Sebagian besar mobil sampai di zona mendarat, namun 30 persen sisanya bermasalah di udara, ada yang terbawa angin hingga jauh dari target atau parasut gagal terbuka. Satu helikopter dan tiga penerjun payung dengan kamera membantu mengambil gambar di sudut pandang berbeda. Adegan terakhir saat keenam mobil mendarat dilakukan terpisah.
Editor | : | Aris F Harvenda |
KOMENTAR