Otomania.com - Tak bisa dipungkiri motor matik menjadi segmen paling laris di Indonesia saat ini.
Hal itu ternyata mengundang perhatian balai Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian.
Lewat Balai Besar Kulit Karet dan Plastik (BBKKP) Yogyakarta, Kemenperin berencana untuk meningkatkan kualitas dari v-belt motor matik.
Seperti diketahui, v-belt punya peran sangat vital untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda.
(BACA JUGA: Teknik Ngerem Darurat Di Motor Matik, Tarik Tuas Tak Terlalu Dalam Dan Kocok)
Menurut Ngakan Timur Antara, selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, kualitas serat karet dan sifat reologi V-belt perlu dimaksimalkan untuk memacu daya saing produk otomotif nasional di tingkat domestik dan global.
“Kami konsisten mendorong kegiatan litbang di setiap unit pelayanan teknis Kemenperin, khususnya di bawah binaan BPPI. Ini guna menjawab kebutuhan industri nasional,” paparnya dalam keterangan pers.
Dalam pengembangan v-belt, BBKKP Yogyakarta bekerja sama dengan PT Bando Indonesia untuk mencoba beragam variasi perbandingan polimer Natural Rubber (NR) dan Compression Rubber (CR).
(BACA JUGA: Kocak Deh Motor Honda Satu Ini, Bentuknya Kecil, Desainnya Sport, Mesinnya Matik)
“Selain itu, penggunaan akselerator dan sulfur juga dilakukan untuk menghasilkan karet dengan sifat reologi yang baik sehingga mampu melekat dengan sempurna,” tambah Ngakan.
Penggunaan serat alam pada V-belt yang dihasilkan, menjadikannya bersifat biodegradable, mudah diproses, tidak beracun, serta lebih ringan.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR