Otomania.com – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akan ikut bagian dalam regulasi pemerintah Indonesia mengenai kendaraan ramah lingkungan yakni hybrid atau listrik. Tapi hingga sekarang belum ada jawaban pasti dari pihak Daihatsu model apa yang akan dibawa.
Daihatsu memang telah lama berkolaborasi dengan pabrikan Toyota untuk ciptakan mobil, mulai dari Avanza-Xenia hingga All New Rush-Terios. Mobil konsep yang natinya bisa ikuti aturan pemerintah yang ramah lingkungan, menurut Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM hanya akan mengekor dengan Toyota.
“Kami kan grup Toyota, dan Toyota sudah memiliki banyak model kendaran ramah lingkungan. Jadi kami tinggal ikut saja,” ujar Amelia, Kamis (15/3/2018).
“Waktu pengumuman merger 100 persen pertama kali, Daihatsu akan digunakan untuk membuat mobil compact. Dan kami akan memakai teknologi Toyota dan tidak usah membuat baru, dari yang sudah ada saja. Toyota sudah membuat banyak dan tinggal ikut saja,” lanjut Amelia.
(BACA JUGA: Asyik, Konsep Mobil Listrik Honda Bergaya Retro Bakal Bisa Dibeli)
Menurut Koichiro Okudaira, President Daihatsu Motor Company, pihaknya sebenarnya telah duduk bersama dengan Kementrian Perindustrian untuk membicarakan tentang mobil ramah lingkungan, penuturannya saat di acara pembukaan Tokyo Motor Show 2017, Rabu (25/10/2017).
Saat gelaran itu, Daihatsu membawa tiga produknya, satu di antaranya berjenis mobil listrik yakni DN Pro Cargo. Sedangkan mesin hybrid ada dua yakni bernama DN Compagno dan DN Trec yang berkapasitas 1.200 cc.
Mobil listrik dan Hybrid ini rencananya akan diperkenalkan pada 2020 mendatang.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR