Otomania.com - Musim hujan seperti sekarang ini pasti motor menjadi sering terlihat kotor. Dampaknya intensitas mencuci jadi dua kali lipat lebih sering.
Tapi kebanyakan pemilik membersihkannya dengan asal tanpa perhatikan cara yang benar. Tak jarang ada salah satu part menjadi cepat rusak, khususnya yang berhubungan dengan listrik.
Anjuran dan teknik mencuci tunggangan kesayangan sudah tertera di dalam buku pedoman pemilik kendaraan bermotor. Salah satunya yang tertulis di panduan Honda Vario 125 Fi berikut ini:
(BACA JUGA: Bahaya Mencuci Motor Ketika Mesin Masih Panas)
1. Jangan menggunakan air semprotan bertekanan tinggi karena akan merusak komponen kelistrikan dan bagian motor yang bergerak.
2. Jangan arahkan semprotan air ke dalam knalpot karena dapat membuat skuter tidak bisa dinyalakan. Lebih parah, ini akan menimbulkan karat di dalam knalpot.
3. Jangan arahkan air bertekanan tinggi langsung ke bawah jok.
4. Jangan arahkan air ke saringan udara. Keberadaan air pada area tersebut juga dapat menyebabkan mesin tidak bisa dinyalakan.
5. Jangan arahkan air ke sekitar lampu depan karena akan menyebabkan pengembunan.
6. Jangan menggunakan wax atau bahan pemoles pada permukaan boda yang dicat dengan jenis matte (dof). Gunakan kain lembut atau spons, air dan deterjen ringan untuk membersihkan permukaan yang dicat jenis doff. Lalu keringkan dengan kain halus dan bersih.
Namun, bagaimana jika kendaraan kita cucikan di tempat pencucian motor? Padahal kerap kali karyawan yang bertugas menyemprot dengan asal dan punya alat penyemprot yang bertekanan tinggi juga?
Untuk mengatasinya, ada baiknya Anda membicarakan dengan si petugas agar tak menyemprot dengan asal atau pilih tempat pencucian motor yang berkompeten dengan serba-serbi motor.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR