Otomania.com – Teknologi transmisi otomatis Continuous Variable Transmission (CVT) makin jadi tren karena respons baik dan perpindahan gigi yang halus. Kabarnya, Daihatsu bakal mengadopsi jenis transmisi ini untuk produk barunya di Tanah Air.
Merek di bawah naungan Toyota itu sejak pertama kali memunculkan mobil yang bertransmisi matik di Indonesia, selalu menggunakan jenis matik konvensional. Pemakaian CVT akan menaikkan derajat merek.
Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menyatakan adanya alasan tersendiri, mengapa pihaknya belum mengimplementasikan jenis transmisi tersebut di Indonesia.
Dirinya menyebut kalau teknologi itu masih cukup mahal untuk dipasarkan di dalam negeri, walaupun ke depannya bukan tidak mungkin bisa dihadirkan.
(BACA JUGA: Beda Sistem Kerja Mobil Matik Konvensional dan CVT)
“Kami juga ada nanti (di Indonesia), kalau di Jepang semua pakai CVT. Namun, jika ingin diterapkan untuk pasar di Indonesia harganya bagaimana? Cukup tidak? Kemudian dari sisi kompetisi bagaimana?” ujar Amelia, Kamis (11/1/2018).
Lalu, jika akan diterapkan, model apa yang pertama kali menyadangnya? Sirion terbaru Amelia masih malu-malu mengungkapnya. City car terbaru Daihatsu ini rencananya bakal meluncur bulan depan di Tanah Air.
Audi Tarantini, EC Advantage Stage Evaluation Department, Test and Validation Division (R&D) ADM juga mengatakan, kalau penggunaan transmisi CVT ke depannya bukan tidak mungkin akan dilakukan. Apalagi kalau kompetitor sudah melakukannya.
(BACA JUGA: Ertiga Baru Tes Jalan, Toyota dan Honda Tak Banyak Komentar)
“Dari segi cost lebih efisien yang konsvensional, tapi untuk near future dengan perkembangan teknologi kompetitor yang kami perhatikan, jadi ada kemungkinan kesempatan untuk menggunakan CVT,” ujar Audi.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR