Konsumen Masih Belum Paham Teknologi Transmisi AGS Suzuki, Kalau Anda?

Otomania.com – Dua mobil Suzuki yang beredar sekarang dibekali transmisi automated gear shift, yakni untuk Karimun Wagon R dan Ignis. Jenis transmisi ini memang bikin harga mobil tak melambung, tetapi ternyata muncul banyak keluhan

Masih banyak konsumen yang belum familiar dengan fitur yang melekat pada mobil yang diimpor PT Suzuki Indomobil Sales secara utuh dari India ini. Contohnya seperti dikutip dari kompas.com, pada gelaran Sunday Test Drive yang diadakan beberapa waktu lalu, banyak peserta yang masih kagok denga transmisi ini, rata-rata bertanya kenapa tak ada tuas "P".

Tuas "P" merupakan tuas yang digunakan saat mobil berada di posisi parkir. Hampir semua transmisi otomatis memiliki posisi tuas yang satu ini. Namun, tidak demikian dengan dua produk suzuki ini.

R. Uchiki GM Strategic Planning Department Suzuki Indomobil Motor menjelaskan respons masyarakat tentang AGS, lumayan. Dia mengatakan tidak terlalu baik dan tidak terlalu buruk juga.

(BACA JUGA: Respons Suzuki Sikapi Keluhan Transmisi AGS)

“Mungkin dianggap beda dari biasanya, harus perlu latihan. Jadi kalau mereka test drive AGS itu ada yang tidak bisa memahami bagaimana menggunakannya. Mereka susah paham, jadi belum sampai ke konsumen bagaimana caranya,” ucap Uchiki pada Desember lalu.

AGS dirancang dari transmisi manual, namun perpindahan giginya diatur secara elektronik untuk membuatnya terasa seperti matik. AGS tidak punya pedal kopling, perpindahan gigi dikerjakan akuator hidrolik yang bekerja sama dengan Transmission Control Modul (TCM) dan Electronic Control Unit (ECU).

Selain itu Head of 4W Brand Development and Marketing Researcher PT SIS Harold Donnel juga menjelaskan secara sederhana, transmisi AGS adalah transmisi manual yang dipadukan dengan transmisi matik. Seperti halnya mobil matik, Ignis dan Karimun Wagon R tidak memiliki pedal kopling, tetapi tuasnya lebih mencirikan mobil manual.

Beda dari matik konvensional apalagi CVT (Continously Variable Transmission), pada cara kerja AGS masih terasa jeda cukup panjang antara penggantian gigi. Penjelasan sederhananya seperti ada yang membantu menekan kopling saat mengemudi.

(BACA JUGA: Suzuki Masih Yakin dengan Transmisi AGS)

Uchiki menjelaskan kehadiran AGS merupakan solusi buat konsumen Suzuki yang didominasi suka dengan transmisi manual tetapi ingin merasakan matik. Keuntungan buat konsumen perawatan AGS tergolong murah sebab disetarakan dengan transmisi manual bukan matik.