Otomania.com – Bu Rudy menjadi salah satu wanita yang populer di Surabaya selain sang walikotanya sendiri, Tri Rismaharini. Dia adalah pengusaha kuliner sukses, yang terkenal dengan sambal dan nasi udangnya.
Pada acara Kabar Wirausahawan Suzuki yang digelar di diler United Motors Center (UMC) Surabaya, Sabtu (16/12/2017), wanita 64 tahun itu berkisah tentang naik-turun usahanya ditemani Suzuki Carry pikap. Bu Rudy begitu akrab dengan dunia usaha sejak muda.
”Saya kenal Carry (pikap) itu sebelum memulai usaha. Dulu saya merintis usaha sepatu pada 1983, sudah pakai Suzuki Carry untuk kirim-kirim barang. Tapi karena Pasar Turi terbakar, saya ganti usaha kuliner,” ujar Bu Rudy.
Baca juga : Suzuki Carry Masih Jadi Pilihan
Lalu, dia mulai berjualan makanan di mobil pikap Carry pada tahun 2000. "Dari teman cerita ke teman, menyebar begitu saja. Saya tidak pernah iklan. Semua serba spontan," kata Bu Rudy.
Setia
Kelezatan masakan Bu Rudy, terutama rasa sambal yang khas, membuat dirinya sukses. Kini dia memiliki enam cabang rumah makan. Dari situ, dia butuh armada tambahan untuk mendukung operasional.
Bu Rudy masih setia dengan Suzuki Carry pikap. Menurutnya, mobil ini praktis, tak terlalu besar dan kecil, bisa masuk-keluar kampung-kampung, dan jalan di perkotaan.
Cukup dengan menambahkan boks standar di belakangnya, sudah jadi kendaraan andalan di tiap cabang restoran yang dibukanya.
Baca Juga: Pemegang Raja Penjualan Mobil Suzuki di Indonesia Ternyata ...
”Sekarang saya punya delapan unit. Kalau menurut sopir saya, Carry ini mesinnya andal, nggak gampang rewel. Irit juga gitu. Saya pun suka memakainya, ke pasar pun saya pakai Carry. Kalau sesama Surabaya, nggak percaya, suruh tanya saya,” kata Bu Rudy.
Dia pun mengucap janji, jika nanti pada saatnya mobil akan "dimudakan", Bu Rudy tak mau ganti merek lain. ”Nanti kalau ada yang baru di-upgrade, yang lama tak retur (dikembalikan/ dijual kembali),” ucapnya.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR