Jakarta, Otomania - Komunitas ojek online akan menggelar aksi massa besok (23/11) di Gedung Kementerian Perhubungan dan berlanjut ke Istana Negara.
Aksi yang digelar pukul 09.00 WIB ini, bertujuan untuk menuntut legalitas hukum kepada Presiden Republik Indonesia dan pemerintah.
Para ojek online meminta kejelasan dari pemerintah mengenai keberadaan mereka sebagai transportasi berbasis aplikasi.
Dikutip dari kompas.com, menurut Andre, koordinator aktivis driver Gojek, dari pihak Gojek akan diwakili dari 6 komunitas yang ada di wilayah Jakarta yang jumlahnya kurang lebih mencapai 500 orang.
(BACA JUGA: Cegah Monopoli, Tarif Baru Taksi Online Resmi Diberlakukan)
Andre meminta maaf jika aksi besok akan membuat kemacetan.
"Sebelumnya kami meminta maaf kepada masyarakat bila besok sedikit sulit mendapatkan ojek online dan bila ada sedikit kemacetan karena aksi kami" ujar Andre, kordinator aktivis driver Gojek.
Andre pun menjamin aksi para ojek online besok akan berjalan damai.
"Kami jamin aksi ini damai tanpa ada kericuhan. Kami melakukan aksi untuk meminta kejelasan legalitas hukum dari pemerintah" jelas Andre.
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul: Ojek Online Minta Maaf Kalo Besok Bikin Macet Dan Susah Pesan, Kenapa Nih?
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR