Berlaku Mulai September sampai November, Berikut Rincian Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2022

Naufal Nur Aziz Effendi - Rabu, 7 September 2022 | 12:10 WIB

Ilustrasi. Pemutihan pajak kendaraan 2022 berlaku mulai September sampai akhir November, berikut rinciannya. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Berlaku Mulai September sampai November, Berikut Rincian Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2022.

Kabar gembira nih buat para pemilik mobil ataupun motor, pemutihan pajak kendaraan 2022 ditambah lagi sampai akhir November tahun ini.

Sebelumnya, program pertama pemutihan pajak kendaraan 2022 tersebut sudah diberlakukan mulai 1 Juni sampai 31 Agustus 2022 lalu.

Kemudian program kedua akan berlangsung mulai 1 September hingga akhir November 2022.

Adapun wilayah yang memberlakukan dua program pemutihan pajak kendaraan 2022 tersebut adalah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Dikutip dari Kompas.com, program-program tersebut meliputi pengapusan sanksi administrasi, pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor, serta keringanan pokok pajak kendaraan bermotor.

Secara rinci, penghapusan sanksi administrasi selama lima tahun terakhir sebesar 100 persen, pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) kedua, serta keringanan tunggakan pokok Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Pada program pertama, diskon untuk tunggakan pokok PKB sebesar 50 persen. Sedangkan pada program kedua diskonnya lebih kecil, menjadi 30 persen.

Sebagai informasi, keringanan pajak ini mengizinkan pemilik kendaraan bermotor untuk mengurus kewajibannya tanpa dikenakan sanksi administratif ataupun denda.

Baca Juga: Enak Banget, Ikut Pemutihan Pajak Kendaraan 2022 di Sini Bisa Dapat Makanan Gratis, Berikut Rincian Denda yang Dihapuskan

Jika sobat Otomania mau mengikuti program pemutihan pajak kendaraan 2022, apa saja persyaratan yang harus dibawa?

Untuk pembayaran PKB, umunya ada 3 syarat pengurusan pemutihan pajak kendaraan bermotor, yaitu sebagai berikut;

Siapkan beberapa syarat dokumennya yaitu;

1. KTP sesuai nama STNK
2. Siapkan surat atau dokumen yang diperlukan yaitu STNK asli
3. Buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB)

Jika semua sudah siap bikers silahkan datang ke Samsat.

Sementara Untuk BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) ada 5 syarat, yaitu:

1. Siapkan Dokumen

- STNK asli dan fotokopi
- KTP pemilik baru, asli, dan fotokopi
- BPKB asli dan fotokopi
- Kwitansi pembelian motor yang ditandatangani di atas meterai

2. Urus di Kantor Samsat

Pemohon datang langsung ke kantor Samsat membawa berkas persyaratan yakni bawa KTP asli dan fotokopi, STNK asli dan fotokopi, dan BPKB fotokopi.

Ketiga fotokopi dokumen tersebut dimasukkan dalam map. Sedangkan BPKB asli dan kwitansi pembelian dimasukkan dalam map terpisah.

Jika proses balik nama beda wilayah maka pemohon wajib melakukan proses cabut berkas terlebih dahulu.

KOMPAS.com/SRI LESTARI
Ilustrasi STNK dan BPKB.

Baca Juga: Cuma Tersisa Waktu Seminggu, Buruan Diurus Pemutihan Pajak Kendaraan 2022 Mumpung Banyak Keuntungannya

3. Cek Fisik Kendaraan

Selanjutnya motor yang ingin di balik nama harus dibawa ke tempat cek fisik.

Jika sudah selesai bikers akan diberi lembaran hasil cek fisik (gesek nomor rangka dan nomor mesin kendaraan) untuk diserahkan bersama dengan berkas kelengkapan yang telah bikers siapkan ke loket pengesahan cek fisik khusus balik nama (tukar nama)

Setelah selesai divalidasi, hasil pengesahan cek fisik dan berkas akan kembali diserahkan.

Hasil pengesahan cek fisik dan kwitansi pembelian agar difotokopi dan disimpan untuk melakukan pengurusan balik nama BPKB di Polda setelah STNK selesai di balik nama di Samsat.

4. Daftar Balik Nama

Daftar balik nama dilakukan di loket pendaftaran balik nama yang terletak di dalam gedung Samsat.

Berkas yang harus disiapkan untuk pendaftaran ini yakni STNK asli dan fotokopi, KTP asli dan fotokopi, BPKB asli dan fotokopi, hasil cek fisik yang telah divalidasi, dan kwitansi pembelian motor yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000.

5. Ambil Notice dan Bayar Pajak

Jika sudah waktunya ambil Anda datang lagi ke Kantor Samsat dengan membawa lembaran tanda terima dan BPKB asli.

Berikan tanda terima ke loket pendaftaran balik nama, fotokopi kwitansi pembelian dan hasil pemeriksaan cek fisik kepada petugas, dan tunjukkan BPKB asli jika diminta.

Dokumen itu akan disatukan ke dalam satu map. Anda lalu diberikan notice pajak yang mencantumkan perincian dan jumlah pajak yang harus dibayar.

6. Pengambilan STNK

Setelah membayar pajak, tinggal menunggu dipanggil untuk mengambil STNK yang telah selesai diganti namanya (balik nama) menjadi atas nama pemilik baru.

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul Masih Ada Program Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor di Riau