2. Ada 9 korban meninggal berasal dari Desa Mranggen, Sukoharjo
Sebanyak 13 orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus maut itu, sedangkan 34 penumpang lain mengalami luka-luka.
Setidaknya, 9 korban meninggal berasal dari Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Kepala Desa Mranggen, Darmadi menjelaskan, dari para korban meninggal itu ada 1 orang asal Sragen, 2 orang asal Kelurahan Wonorejo.
Sisanya, mereka adalah warga Desa Mranggen. Pemakaman korban dilaksanakan pada Senin (7/2/2022).
Para korban merupakan karyawan pabrik konveksi, PT Adiva Sukoharjo yang sedang berjalan-jalan ke Yogyakarta.
3. Sopir bus diduga tidak menguasai medan jalan
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryanta mengatakan, sopir bus diduga tidak menguasai medan jalan.
Dari penuturan saksi yang berada di dalam bus, sebelum kejadian, sopir tampak panik karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya.