Sempat Ada Penumpang yang Terpental, Berikut Fakta-fakta Tragedi Maut Bus Tabrak Tebing di Jalan Imogiri Bantul

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 7 Februari 2022 | 09:00 WIB

Kondisi bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022) siang (Naufal Nur Aziz Effendi - )

2. Ada 9 korban meninggal berasal dari Desa Mranggen, Sukoharjo

Sebanyak 13 orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus maut itu, sedangkan 34 penumpang lain mengalami luka-luka.

Setidaknya, 9 korban meninggal berasal dari Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Kepala Desa Mranggen, Darmadi menjelaskan, dari para korban meninggal itu ada 1 orang asal Sragen, 2 orang asal Kelurahan Wonorejo.

Sisanya, mereka adalah warga Desa Mranggen. Pemakaman korban dilaksanakan pada Senin (7/2/2022).

Para korban merupakan karyawan pabrik konveksi, PT Adiva Sukoharjo yang sedang berjalan-jalan ke Yogyakarta.

3. Sopir bus diduga tidak menguasai medan jalan

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryanta mengatakan, sopir bus diduga tidak menguasai medan jalan.

Dari penuturan saksi yang berada di dalam bus, sebelum kejadian, sopir tampak panik karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya.

Baca Juga: Bus PO Borobudur Mendadak Seruduk Empat Kendaraan di Probolinggo, Firasat Buruk Penumpang Berbuah Petaka Nyata