Otomania.com - Siap-siap, peta Tol Kediri-Tulungagung sudah rampung, 8 desa ini dipastikan dilewati proyek.
Wacana pembangunan proyek tol Kediri-Tulungagung di Jawa Timur masih terus berlanjut.
Kabar terkini, pemaparan gambaran peta tol Kediri-Tulungagung sudah dilakukan pihak terkait.
Dalam peta tersebut, sudah ada daftar-daftar desa yang nantinya dilewati proyek jalan tol Kediri-Tulungagung.
Baca Juga: Ngeri! Proyek Jalan Tol Ini Awalnya Mau Terjang Pemakaman, Kepala Desa Kasih Solusi Begini
Adapun daftar desa-desanya itu, juga sudah dikantongi oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung.
Dalam daftar itu,kurang lebih ada 8 desa yang sudah dipastikan dilewati oleh proyek jalan tol tersebut.
Melansir dari Surya.co.id, daftar desa-desanya di antaranya dari Kecamatan Karangrejo yakni Desa Jeli, Desa Sukowidodo, Desa Karangrejo, Desa Sembon dan Desa Bungur.
Lalu di Kecamatan Keduwaru ada Desa Simo dan di Kecamatan Kauman ada Desa Batangsaren yang nanti dilewati proyek jalan tol ini.
Kemudian berakhir di exit tol sekitaran GOR Lembupeteng, Desa Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung.
Meski demikian, Pemkab Tulungagung belum mengetahui titik-titik lahan tiap desa yang nantinya dipakai untuk pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung.
Menurut Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, jalan tol Kediri-Tulungangung rencananya punya kontruksi yang membentang dengan total panjang 37,2 km.
Dari total itu kemudian dibagi di tiga wilayah, yakni 5 Km di Kota Kediri, 17 km di Kabupaten Kediri dan 15,2 Km di Kabupaten Tulungagung.
"Bandara Dhoho Kediri bakal beroperasi sekitar April 2023 mendatang. Untuk itu, sarana pendukungnya harus siap, salah satunya tol Kediri-Tulungagung," jelasnya Maryoto.
Ia melanjutkan, pembangunan jalan tol ini ditargetkan bisa selesai pada 2024 mendatang.
Agar prosesnya berjalan lancar, maka Pemkab Tulungagung bakal memfasilitasi proses pembebasan lahannya.
"Proses pembebasan lahan ini yang perlu kami sosialisasikan. Kami hanya memfasilitasi, prosesnya ada dari pihak swasta," lanjut Maryoto.
Baca Juga: Dana Proyek Tol Trans Sumatra Kurang Rp 387 Triliun, Pemerintah Pertimbangkan Tambal Pakai Hutang
Maryoto menambahkan, dirinya meminta agar titik koordinat proyek jalan tol Kediri-Tulungagung untuks segera disampaikan ke Pemkab Tulungagung.
Dengan begitu, masyarakat bisa segera disosialisasikan terkait proses pembebasan lahan untuk jalan tol itu.
"Kalau penetapan lokasinya sudah pasti, kamu lebih mudah untuk menjangkau warga (yang terdampak)," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sudah Ada Desa-Desa Yang Dilalui Tol Kediri-Tulungagung, Bupati Sosialisasi ke Tokoh Masyarakat