Bekas Markas Pejuang Kemerdekaan Terancam Proyek Tol Jogja-Solo, Pelaksana Pembangunan Tol Tawarkan Solusi

Adi Wira Bhre Anggono - Selasa, 11 Agustus 2020 | 11:50 WIB

Bangunan Cagar Budaya, Ndalem Mijosastran di Dusun Pundong RT 04/RW 05 Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Sebuah bangunan cagar budaya yang juga merupakan bekas markas tentara pejuang kemerdekaan terancam pembangunan jalan tol Jogja-Bawen.

Bangunan tersebut adalah Ndalem Mijosastran, bangunan cagar budaya yang terletak di Dusun Pundong, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ndalem Mijosastran dulunya merupakan bekas markas tentara Indonesia yang pernah dibakar oleh pasukan Belanda pada masa perjuangan kemerdekaan.

Ndalem Mijosastran berbentuk limasan yang terbuat dari kayu jati. Bagian depannya tertutup anyaman bambu.

Baca Juga: Fokus Jual Mobil Lawas Kondisi Siap Pakai, Harga Mulai Rp 20 Jutaan, Ini Alamat Showroomnya

Letaknya berada di tengah-tengah perkampungan. Halaman di depan bangunan tampak luas dan terdapat pagar dari batu bata yang di cat putih.

Di dinding sebelah barat pintu masuk, terpasang spanduk bertuliskan " Cagar Budaya Rumah Tradisional Limasan Ndalem Mijosastran".

Terdapat pula tulisan yang menyebutkan Ndalem Mijosastro merupakan bangunan cagar budaya melalui SK Bupati Sleman No: 14.7/Kep.KDH/A/2017. Surat Keputusan Bupati Sleman ini tertanggal 6 Februari 2017.

Tak hanya itu, di spanduk juga tertulis pada 1 Desember 2015, ahli waris mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur DIY No. 136/PG/2015 sebagai pelestari warisan budaya.

Baca Juga: AC Mobil Tak Boleh Nyala Saat Mesin Mati? Coba Simak Kata Ahli Berikut Ini