Dana Proyek Tol Trans Sumatra Kurang Rp 387 Triliun, Pemerintah Pertimbangkan Tambal Pakai Hutang

Dimas Pradopo - Rabu, 8 Juli 2020 | 18:38 WIB

Ilustrasi pembangunan jalan tol (Dimas Pradopo - )

Otomania.com - Dana proyek jalan Tol Trans Sumatra untuk pembangunan koridor utama atau backbone dan jalan pendukung masih kurang Rp 387 Triliun.

Hal ini membuat Presiden Joko Widodo meminta sejumlah menteri memutar otak mencari tambalan dana dalam proyek tol Trans Sumatra.

Seperti dilansir Kontan.co.id, isu pendanaan memang menjadi masalah dalam menyambungkan jalan tol dari Lampung ke Aceh tersebut.

Hal itu dibahas bersama oleh Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. 

Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah dengan melakukan penerbitan utang.

"Ada beberapa opsi beliau yang merumuskan. Apa mengeluarkan bond dengan jangka panjang dengan jaminan pemerintah," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono usai rapat terbatas, Selasa (7/7).

Baca Juga: Kelanjutan Kasus Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo, Saksi Serahkan Pelat Nomor dan Pecahan Bemper

Selain itu Basuki juga sempat menyampaikan opsi Sovereign Wealth Funds (SWF).

SWF sendiri masih digodok oleh pemerintah yang nantinya akan menghimpun dana dari berbagai lembaga keuangan internasional.

Total panjang koridor utama atau backbone jalan tol Trans Sumatra mencapai 1.974 kilometer (km).