Selain backbone, tol Trans Sumatra juga akan membangun beberapa jalan pendukung seperti di Bengkulu, Padang, dan Sibolga.
Total panjang jalan tol ditambah jalan pendukung mencapai 2.878 km.
"Target kita ingin menyelesaikan 2024, kendala hanya satu pendanaan," terang Basuki.
Basuki menerangkan saat ini 41% atau 1.194 km telah dalam proses konstruksi. Sementara sepanjang 393 km atau 14% telah beroperasi dan 45% atau sepanjang 1.291 km tahap persiapan.
Dari angka tersebut dibutuhkan dana Rp 500 triliun untuk membangun keseluruhan tol.
Sebesar Rp 72,2 triliun disediakan oleh bank, Rp 21,6 triliun berasal dari dukungan pemerintah, dan Rp 19,6 triliun berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Jadi ada Rp 113 triliun yang sudah commited termasuk yang sudah operasi tadi sepanjang 393 km, sehingga masih dibutuhkan Rp 387 triliun untuk menyelesaikan seluruhnya," jelas Basuki.
Sementara bila hanya penyelesaian backbone sepanjang 1.974 km dana yang dibutuhkan sebesar Rp 266 triliun. Dari angka tersebut telah tersedia Rp 75 triliun dan masih membutuhkan Rp 191 triliun.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul : Pemerintah cari dana untuk menambal proyek tol Trans Sumatra, termasuk lewat utang